Kamis, 27 Agustus 2009

Muhsin ( Orang Yang Ihsan )

Jatnika Rahayu 26 Agustus jam 14:14 Balas
Bismillahirrohmaanirrohiim ...
Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Allah SWT berfirman dalam QS.AN.NAZIAT : 37-41
"Adapun orang yg melampaui batas,dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,maka sesungguhnya nerakalah tempat tinggalnya. Adapun orang yang takut pada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsu, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya"

Subhanallah,Alhamdulillah,Allahuakbar..
Saudaraku,marilah kita melakukan percobaan yang sederhana ini,kalau bisa lakukanlah tapi kalau tidak bayangkan saja kita melakukannya .

Percobaan Pertama : Dalam keadaan berpuasa, kita masuk kedalam ruangan yang tidak ada siapa-siapa,boleh kamar,boleh juga toilet. Bawalah segelas minuman. Pandanglah minuman tersebut,setelah yakin bahwa tidak ada orang lain disamping kita maka kumpulkan segenap keberanian untuk meminumnya dan membatalkan puasa kita!! …Adakah yang berani meminumnya,mudah-mudahan tidak!
Karena kita tahu kalau Allah SWT Maha Melihat dan Maha Mengawasi,apalagi kita yakin di kanan kiri kita ada malaikat Rokib dan Atid yang mencatat segala amal kita …Apabila kita berhasil melewati percobaan ini,maka insya Allah kita sudah termasuk orang yang IHSAN dan kita berhak disebut MUHSIN ( Orang yang Ihsan ),yaitu orang yang senantiasa merasa diawasi oleh Allah SWT,dan meyakini bahwa Allah SWT senantiasa melihat kita, walaupun kita tidak bisa melihat-Nya .

Percobaan Kedua: Bayangkan wajah sesorang yang kita benci. Lalu dekatilah kawan dekat yang anda percaya ( Ayo Dekati dulu kawannya) Setelah dekat kemudian kita siap menggosip,dan membicarakan kawan yang kita benci tadi..tapi sebelum satu patah katapun tentangnya terucap beristigfar lah,dan ingatlah bahwa Allah tidak suka kita membicarakan kejelekan orang lain. Kalau kita bisa menahan diri dan tidak meneruskan pembicaraan ini maka kita juga sudah termasuk ihsan ..insya Allah

Percobaan ketiga : (Khusus bagi yang belum menikah dan sudah punya pasangan ) dekatilah pasangan kita dan peganglah jemari tangannya!..Kalau kita mampu melakukannya maka kita gagal menjadi hamba Allah yang Ihsan,karena Allah SWT tidak menyukai kita bersentuhan dengan orang yang bukan muhrimnya..
Rasulullah SAW pernah bersabda lebih baik para sahabatnya tertusuk besi daripada harus bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya.

Saudaraku,sadarilah bahwa Allah SWT benar-benar Maha Melihat,tak ada sedetikpun kegiatan kita yang luput dari penglihatan-Nya. Amal baik yang kita lakukan akan membawa keberkahan dan melapangkan jalan untuk bertemu dengan-Nya di Surga-Nya tapi Amal buruk hanya akan menyeret kita menjauhi Ridho-Nya.
Senantiasa merasa Ihsanlah dalam setiap detik waktu kita,setiap hembus nafas kita,setiap usik gerak kita bahkan setiap niat dihati dan pikiran kita..
Wallahu'alam bishshawaab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar