Kamis, 27 Agustus 2009

kebangkitan dari kubur

Kebangkitan dari Kubur

dengan Jasad Dan Ruh

Penulis: al Ustadz Muhammad Umar Assewed


Salah satu dari rukun iman yang harus diyakini oleh kaum Muslimin adalah adanya hari akhir dengan segala kejadian yang telah Allah khabarkan dalam al-Qur’an melalui lisan Rasul-Nya صل الله عليه وسلم. Diantara kejadian-kejadian tersebut adalah kebangkitan dari alam kubur.


Sebagian kaum muslimin mengira kebangkitan dari alam kubur itu hanya terjadi pada Ruh,tidak pada Jasadnya. Mereka menganggap bahwa alam dunia adalah alam jasad, sedangkan alam akhirat adalah alam ruh. Ini keyakinan bathil yang sesat dan menyesatkan, dilatarbelakangi oleh pengingkaran mereka terhadap kebangkitan dengan jasadnya.Akal mereka yang Bodoh mengira bahwa jasad yang telah hancur luluh tidak mungkin untuk dibangkitkan kembali.




Mengimani Kebangkitan dengan mengingat penciptaan pertamanya



Pengingkaran mereka ini seperti pengingkaran kaum musryikin Quraiys pada masa Rasulullah صل الله عليه وسلم diutus,Mereka memperolok-olok Rasulullah صل الله عليه وسلم ,membawa tulang belulang yang telah rapuh,dihancurkan dan ditiupkan dihadapan Rasulullah صل الله عليه وسلم seraya berkata: “ Siapakah yang akan menghidupkan tulang belulang yang telah rapuh ini?”

Maka Allah سبحانه وتعالى menjawab ucapan kaum musryikin tadi :



وَضَرَبَ لَنَا مَثَلاً۬ وَنَسِىَ خَلۡقَهُ ۥۖ قَالَ مَن يُحۡىِ ٱلۡعِظَـٰمَ وَهِىَ رَمِيمٌ (78)۬


(79)قُلۡ يُحۡيِيها ٱلَّذِىٓ أَنشَأَهَآ أَوَّلَ مَرَّةٍ۬ۖ وَهُوَ بِكُلِّ خَلۡقٍ عَلِيم


“Dan Dia membuat prumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?”Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Rabb yang menciptakannya kali yang pertama.Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk.(Yaasin:78-79)


Ayat diatas merupakan dalil yang sangat qath’i (jelas) yang menerangkan bahwa kebangkitan dari alam kubur itu dengan jasad-jasad mereka. Ini sekaligus membuktikan kebodohan bagi mereka yang mengingkari kebangkitan dengan jasadnya.


Allah mengingatkan kekuasaan-Nya untuk mem-bangkitkan dengan mengingatkan penciptaannya yang pertamakali, karena akal sehat akan mengatakan bahwa mengulangi sesuatu yang pernah diciptakan tentunya lebih mudah daripada penciptaan pertama kali yang belum pernah ada sebelumnya.

Hal ini sama dengan ucapan Allah dalam ayat-ayat-Nya sebagai berikut:



يَوۡمَ نَطۡوِى ٱلسَّمَآءَ َكطَىِّ ٱلسِّجِلِّ لِلكتُبِۚ كَمَا بَدَأۡنَآ أَوَّلَ خَلۡقٍ۬ نُّعِيدُهُ ۥۚ وَعۡدًا عَلَيۡنَآۚ إِنَّا كُنَّا فَـٰعِلِي

“(yaitu) pada Hari Kami gulung langit seperti menggulung lembaran-lembaran kertas.Sebagaimana kami telah memulai penciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya.Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang kan melaksanakannya.(al-Anbiyaa’:104)


قُلۡ كُونُواْ حِجَارَةً أَوۡ حَدِيدًا(50)

أَوۡ خَلۡقً۬ا مِّمَّا يكبُرُ فِى صُدُورِكُمۡۚ فَسَيَقُولُونَ مَن يُعِيدُنَاۖ قُلِ ٱلَّذِى فَطَرَكُمۡ أَوَّلَ مَرَّةٍ۬ۚ فَسَيُنۡغِضُونَ إِلَيۡكَ رُءُوسَہُمۡ وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هُوَۖ قُلۡ عَسَىٰٓ أَن يَكُونَ قَرِي(51)

“Katakanlah : “Jadilah kalian batu atau besi, atau suatu makhluk darin makhluk yang tidak mungkin (hidup) menurut pikiran kalian”. Maka mereka akan bertanya: “Siapa yang akan menghidupkan kami kembali?”Katakanlah: “Yang telah menciptakan kalian pada kali yang pertama.”Lalu mereka akan menggeleng-gelengkan kepala mereka kepadamu dan berkata, “ kapan itu (akan terjadi)?”Katakanlah:”Mudah-mudahan waktu berbangkit itu dekat.” (al-Isra’:50-51)


إِلَيهۡ مَرۡجِعُكُمۡ جَمِيعً۬اۖ وَعۡدَ ٱللَّهِ حَقًّاۚ إِنَّهُ ۥ يَبۡدَؤُاْ ٱلۡخَلۡقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ ۥ لِيَجۡزِىَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ بِٱلۡقِسۡطِۚ وَٱلَّذِينَ َكفَرُواْ لَهُمۡ شَرَابٌ۬ مِّنۡ حَمِيمٍ۬ وَعَذَابٌ أَلِيمُۢ بِمَا كَانُواْ يَكۡفُرُونَ

“Hanya kepada-Nyalah kalian akan kembali; sebagai janji yang benar dari Allah, sesungguhnya Allah menciptakan makhluk pada permulaannya kemudian mengulanginya (menghidupkannya) kembali (sesudah berbangkit), agar Dia memberi pembalasan kepada orang-orang yang beriman dan yang mengerjakan amal saleh dengan adil. Dan untuk orang-orang kafir disediakan minuman air panas dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka.”(Yunus:4)


أَوَلَمۡ يَرَوۡا كيفۡ يُبۡدِئُ ٱللَّهُ ٱلۡخَلۡقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ ۥۤۚ إِنَّ ذَٲلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِي

“dan apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian mengulanginya(kembali). Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah”. (al-Ankaabut:19)


ٱللَّهُ يَبۡدَؤُاْ ٱلۡخَلۡقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ ۥ ثُمَّ إِلَيۡهِ تُرۡجَعُونَ

“Allah menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan(menghidupkan)nya kembali; kemudian kepada-Nyalah kalian akan dikembalikan.”(Arrum:11)


Seluruh ayat-ayat diatas mengaitkan kebangkitan dengan penciptaan yang pertama kali. Allah menyebutkan kebangkitan dalam ayat-ayat diatas dengan kalimatإعادة ……yang bermakna “ mengembalikan seperti semula”. Tentunya mengembalikan lebih meudah daripada menciptakan sesuatu yang belum ada.


Allah سبحانه وتعالى berfirman:


وَهُوَ ٱلَّذِى يَبۡدَؤُاْ ٱلۡخَلۡقَ ثُمَّ يُعِيدُهُ ۥ وَهُوَ أَهۡوَنُ عَلَيۡهِۚ وَلَهُ ٱلۡمَثَلُ ٱلۡأَعۡلَىٰ فِى ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضِۚ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِي

“Dan Dialah yang menciptakan (manusia) dari permulaan, kemudian mengembalikan (menghidupkan)nya kembali, dan menghidupkan kembali itu lebih mudah bagiNya.Dan bagi-Nyalah sifat yang Maha Tinggi dilangit dan diBumi; dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”(ArRuum:27)











Mengimani Kebangkitan dengan melihat penciptaan Langit dan Bumi

Demikian pula seseorang yang beriman kekuasaan Allah yang mutlakyang telah menciptakan langit dan bumi,tentu akan mudah beriman pada kebangkitan hari kiamat.bukankah penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan Manusia?


Perhatikan Firman Allah سبحانه وتعالى :


لَخَلۡقُ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضِ أَكبَرُ مِنۡ خَلۡقِ ٱلنَّاسِ وَلَـٰكِنَّ أَكثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعۡلَمُونَ

Sesungguhnya Penciptaan langit dan bumi lebih besar daripada penciptaan manusia akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”(al-Mukmin:57)


Maka Allah Maha Kuasa utnuk mengembalikan manusia dan jin dengan ruh dan jasadnya seperti sediakala.


Allah سبحانه وتعالى berfirman:


أَوَلَيۡسَ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضَ بِقَـٰدِرٍ عَلَىٰٓ أَن يَخۡلُقَ مِثۡلَهُمۚ بَلَىٰ وَهُوَ ٱلۡخَلَّـٰقُ ٱلۡعَلِي

“Dan tidaklah Tuhan yang menciptakan langit dan Bumi itu berkuasa menciptakan kembali jasad-jasad mereka yang sudah hancur itu? Benar,Dia berkuasa.Dan Dialah Maha pencipta lagi Maha Mengetahui.(Yasin:81).



Mengimani Kebangkitan dengan lihat asal penciptaannya

Sesungguhnya mengapa manusia heran dengan adanya kebangkitan manusia dari kubur-kubur mereka (yakni dari tanah), padahal awal penciptaan manusiapun dari tanah.


مِنها خَلَقۡۡوفيهانعيدكم ومنهانجرجكم تَارَةً أُخۡرَىٰ

“Dari bumi (tanah) itulah Kami menjadikan kalian dan daripadanya Kami akan mengeluarkan kalian pada kali yang lain.(Thaha:55)


Allah سبحانه وتعالى berfirman:

يَـٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِن كُنتُمۡ فِى رَيۡبٍ۬ مِّنَ ٱلۡبَعۡثِ فَإِنَّا خَلَقۡنَـٰكُم مِّن تُرَابٍ …..۬

“Hai Manusia, jika kalian dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka ketauilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kalian dari Tanah…(al_Hajj:5)


Demikianlah pula hal serupa disebutkan dalam surat al-Mukminun ayat 12-16.

Demikian pula ketika Allah Mengingatkan penciptaan manusia dari saripati nutfah yang juga berasal dari tanah dan kemudian mengakhirinya dengan berita tentang kekuasaan-Nya untuk membangkitkan.


أَيَحۡسَبُ ٱلۡإِنسَـٰنُ أَن يُتۡرَكَ سُدًى (٣٦

أَلَمۡ يَكُ نُطۡفَةً۬ مِّن مَّنِىٍّ۬ يُمۡنَىٰ (٣٧

ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً۬ فَخَلَقَ فَسَوَّىٰ (٣٨

فَجَعَلَ مِنۡهُ ٱلزَّوۡجَيۡنِ ٱلذَّكَرَ وَٱلۡأُنثَىٰٓ (٣٩

أَلَيۡسَ ذَٲلِكَ بِقَـٰدِرٍ عَلَىٰٓ أَن يحيي الموتى (٤٠

“Apakah Manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja(tanpa pertanggungjawaban)? Bukankah dia dahulu setetes mani yang ditumpahkan (kedalam rahim).kemudian mani itu menjadi segumpal darah,lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakan, lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang laki-laki dan perempuan.Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkanorang mati? (al Qiyaamah:36-40)







Mengimani Kebangkitan dengan mengingat penciptaan Tumbuh-tumbuhan

Dengan mengingat bagaimana Allah menciptakan tumbuh-tumbuhan,dari biji yang terpendam dalam tanah kemudian tumbuh menjadi pohon yang besar sesungguhnya membantu kita untuk meyakini adanya kebangkitan manusia. Karena kebangkitan pun adalah seperti biji yang tumbuh.Karena setiap manusia yang mati hancur menjadi tanah, kecuali satu tulang kecil yang dsisebut dengan ‘ajbudz dzanab, kemudian dari tulang itulah tumbuh-tumbuhan sebagaimana diriwayatkan dalam shahi Bukhari dan Shahih Muslim:


“Tidaklah ada sesuatu pun dari tubuh manusia kecuali akan hancur, kecuali satu tulang (ajbudz dzanab). Dari sana manusia dibentuk dan dari sana pula ia akan dibangkitkan pada hari kiamat.”(HR. Bukhari-Muslim)


Allah سبحانه وتعالى berfirman:


وَٱلَّذِى نَزَّلَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءَۢ بِقَدَرٍ۬ فَأَنشَرۡنَا بِهِۦ بَلۡدَةً۬ مَّيۡتً۬اۚ كَذَٲلِكَ تُخۡرَجُونَ

“Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan(dari dalam kubur).(az-Zuhkruf:11)


وَنَزَّلۡنَا مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً۬ مُّبَـٰرَكً۬ا فَأَنۢبَتۡنَا بِهِۦ جَنَّـٰتٍ۬ وَحَبَّ ٱلۡحَصِيدِ (٩

وَٱلنَّخۡلَ بَاسِقَـٰتٍ۬ لَّهَا طَلۡعٌ۬ نَّضِيدٌ۬ (١٠

رِّزۡقً۬ا لِّلۡعِبَادِۖ وَأَحۡيَيۡنَا بِهِۦ بَلۡدَةً۬ مَّيۡتً۬اۚ كَذَٲلِكَ ٱلۡخُرُوجُ (١١

“Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang yang diketam, dan pohon kurma yang tingi-tingi yang mempunyai mayang bersusun-susun, untuk menjadi rezeki bagi hamba-hamba (Kami) , dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering).Seperti itulah terjadinya kebangkitan. (Qaf:9-11)


Yakni kebangkitan itu seperti tumbuhnya poho-pohonan setelah disiram hujan.



Ditulis Kembali dari: Risalah Dakwah Manhaj Salaf Cirebon Edisi 63/Th.II 18 Rabi’ul akhir 1426H /mei 2005 M


http://muwahiid.wordpress.com/2007/06/05/yang-dibangkitan-dari-kubur-adalah-jasad-dan-ruh/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar