UKHTY, JANGAN SALAHKAN ALLAH JIKA PACARMU MENINGGALKANMU

Ketika kekasih yg kita cintai meninggalkan kita begitu saja karena ia telah menemukan pengganti kita atau tlah puas mengambil apa yg ada pada diri kita atau entah karena alasan apa, hingga ia tega membuang kita. Kadang dalam hati ini kita sering mengutuk, mencaci, “Kenapa cinta gak pernah berpihak padaku?? Kenapa cinta menyakitiku???” dan tak jarang malah ada yang mengatakan “Tuhan gak adil!! Kenapa Tuhan membuat cinta gak adil padaku!!Tuhan jahat!” Astaghfirullah jangan sampai yg seperti ini terjadi.
Ukhtyku yg tercinta, cobalah renungkan dengan pacarmu meninggalkanmu atau putus cinta, sebenarnya Allah ingin menunjukan pada kita untuk tidak terlalu mencintai sesuatu yang tak pantas umtuk dicintai. Allah ingin menunnjukan pada kita pada siapa kita harus melabuhkan cinta kita yg paling utama sebelum yg lain. Jadi janganlah engkau salahkan Allah atas kepedihan yg kau rasakan.
Ukhty, pernahkah ukhty melihat realty show cinta yg sering diputar di televise, yg isinya semua mentontonkan tentang cinta dan segala problematikannya. Tak banyak dari acara itu menunjukan betapa banyak orang rela meninggalkan teman2nya, bahkan tak jarang keluarganya, lalu menjadikan mereka musuh hanya karna demi mendapat cinta sang pacar. Lalu tak jarang mereka mempertaruhkan harga diri mereka sebagai seorang muslim, hanya karena nafsu yg mereka sebut cinta, melalui media pacaran.
Ukhty coba renungkan lagi, terkadang manusia hanya memfokuskan dirinya pada satu cinta saja. Cinta yg sifatnya semu dan sementara yg membuatnya lupa akan segalanya, membutnya melakukan segala cara demi meraih cintanya, tak peduli haram atau tidak. Karena memfokuskan dirinya pada satu cinta itulah, ia tak sadar bahawa ada cinta lain yg memberinya hidup ketika cinta yg ia harapkan membuatnya mati. Ia tak melihat ada cinta yang memberinya makan, ketika cinta yg ia inginkan membuatnya lapar. Ia tak merasakan ada cinta yg selalu menemaninya ketika cinta yg ia kejar meninggalkannya. Siapakah pemilik cinta itu? Allah.
Ukhty yg tersayang, sadarilah betapa Allah mencintaimu. Ia mencintaimu lebih dari hal kecil apa yg kau cintai di dunia ini. Pantaskah engkau menyalahkanNya? Atau masihkah engkau memberikan cintamu yg paling utama selain padaNya? Lalu pantaskah engkau mengorbankan jiwa dan ragamu pada cinta selain cinta Allah? Hingga engkau mau memberikan mahkotamu pada mereka? Padahal apa yg engkau cintai tak memberi banyak padamu. Malah mereka meninggalkanmu setelah mendapat apa yg mereka inginkan darimu. Namun mengapa engkau tak korabankan jiwa dan ragamu pada cinta Allah? Padahal Ia memberi banyak padamu. Coba renungkan lagi, berapa banyak nikmat yg Allah beri namun kita siakan.
Semoga tulisan ini sanggup membuka mata hati kita, khususnya bagi remaja2 putri kita, teman2ku, saudari2ku yg masih saja sibuk dengan aktifitas pacarannya. Ukhty belum puaskah engkau disakiti? Taukah engkau cinta yg kau beri tak lebih dari sekedar pemen karet yg akan menjadi sampah. Manisnya hanya sesaat, jika hilang maka akan di buang. Lalu masihkah kita memberikan cinta pada sesuatu yg akan menganggap kita sampah??
Ukhty, bukalah matamu. Katakan tidak pada setiap lelaki yg hanya menginginkn manisnya tubuhmu. Dengan dalil yg sering mereka katakana aku mencintaimu, aku sayang kamu, aku gak bias hidup tanpamu, maukah kamu jadi pacarku?? BOHONG!!! Semua itu bohong. Lantas bagaimana jika laki-laki itu mengambil apa yang ada pada dirimu? Dan kamupun menyadarinya, lau mengatakan inilah pengorbananku terhadap cintaku. Aduhai ukhty betapa rendah dan menjijikannya cintamu jika sampai engkau berbuat demikian. Lalu bagaimana dg laki-laki itu masihkah kata sayang itu ada setelah kau berikan apa yg berharga itu padanya? Tidak!! Ia akan meninggalkanmu bak sampah, kemudian mencari mangsa lain. Betapa bodahnya kita kaum wanita yg mau diperbudak oleh nafsu yg mengatasnamakan cinta.
Ukhty, lihat kembali dirimu!! Apakah cinta itu kau tebus dg sebuah kehinaan yg sering kau katakana pengorbanan?? Jangan ukhty, jangan!! Sesungguhnya itu yg akan membuatmu menyesal dikemudian hari. Sebelum semuah jauh sadarilah!