Minggu, 06 September 2009

Hak Isteri (dalm buku Ulama Sufi dan Pemimpin Umat oleh Muahammad Al Baqir) penerbit Mizan

Cucu Rasulullah Imam Ali Zainal Abidin mengatakan dari 50 Hak, salah satunya Hak Isteri:

Adapun memenuhi hak isteri (rakyatmu yg kau pimpin dg sebab pernikahan) ialah dg menyadari bahwa Allah telah menjadikannya sebagai pembawa ketentrama, ketenangan, persahabatan yg menyenangkan dan keselamatan (dari perbuatan dosa kecil) bagimu. Begitulah, kamu berdua wajib sll mengingat kebaikan pasangan hidupnya masing2 di hadapan Allah. Juga harus kausadari bahwa hal itu adalah nikmat yg dilimpahkanNya atas kalian.

Maka, wajiblah kau sbg suaminya, memperlakukan orang yg mengiringi dan menghadirkan nikmat itu dgn baik serta memuliakannya dan mencurahkan kasih sayang kepadanya. Meski hakmu lebih besar dan ia wajib taat padamu dlm hal hal yg kausukai dan yg kau benci --- asal saja tdk berupa maksiat terhadap Allah --' namun isterimu itu memiliki hak kasih sayang dan persahabatanmu yg menyenangkannya. WALA QUWWATA ILLA BILLAH; dan tiada kekeuatan kecualai kekuatan Allah 57)
_________________________________
57) Dlm riwayat lain : Adapun memenuhi hak isteri ialah dgn menyadari bhw Allah swt telah menjadikannya sumber ketenangan dan kesenangan bagimu. Karena itu kau pun menyadari bahwa ia adalah nikmat Allah atas dirimu, shg kau memuliakannya dan memperlakukannya dg lemah lembut dan penuh kasih sayang. Meskipun sekiranya hakmu atas dirinya lebih besar, namun ia juga berhak atas perlakuan kasih sayang darimu sebab ia adalah bagai 'tawanamu'. Wajib pula kau memberi nafkah -- makanan dan pakaiannya. Jika ia berbuat kesalahan patutlah kau memaafkanya

serpihan dariku dari kalimat di atas :
@ pernikahan terjadi utk mendptk : ketenangan, ketentraman, persahabatan
@sll mengingat kebaikkan pasangan kita dihadapan Allah bukan dihadapan manusia ..lebih2 hal2 yg jelek jgn dihadap manusia ( jadi gosip di tv, diteman2 yg tdk menyelesaikan maslah)
@tindakan yang harus dijaga sll memuliakannya, lemah lembut, mencurahkan kasih sayang... kalau ini tak dicapai maka ada yang salah dalam tindakan kita
@walaupun besar hak kita atas isteri kita tdk berarti menghilangkan hak dia dalam memperlakukannya
@shg perbuatan yg halal yang di benci Allah adalah Cerai .....shg sangat hati2lah kita terhdp hal ini
@setiap tindakan pernikahan kita tujuan utama mawaddah wa rahmah...kasih sayang saling memuliakan
di luar itu kita harus hati2 menempatkan yg kadang2 sdh tak jelas antara kemulian dan kepuasan hawa nafsu atas nama beribadah kpd sang pencipta.

nasehat cucu Rasullulah : Imam Jafar Al Shadiq dlm 100 nasehat tentang Ibadah:
Dawamkalah dirimu agar sll ikhlas dalm menunaikan kewajiban2 dan sunnah2 , sebab keduanya dadalah prinsip. Barang siapa yg menyesuaikan diri dgnya dan menunaikannya haknya, niscaya ia telah mendapatkan seluruhnya. Ssghnya sebaik2 ibadah adalah yg paling dekat pada ketentraman, yg paling selamat dari berbagai bencana dan yg sll didawamkan, walaupun amal itu sedikit

Jika kewajiban dan sunnah2mu itu benar, kamu adalah ahli ibadah yg ssghnya. Bersihkanlah gerakan2mu dari riya dan batin dari hati yg keras. Nabi saw tlh bersabda: " orang salat adalah orang yg sdg bermunajat kpd Tuhannya, hendaknya kamu merasa malu thdp YM Melihat batinmu dan Maha Mengetahui bisikanmu serta apa2 yg disembunyikan oleh hatimu. Jadilah kamu sbgmn DIA melihatmu sesuai dg apa yg DIA inginkan darimu dan yg DIA seru kpdmu"


#Janganlah mengambil keputusan ketika engkau marah. Kemarahan org bijak terletak pada perbuatannya, sedangkan kemarahan org jahil pada ucapannya.
#Janganlah engkau banyak mencela karena sesungguhnya ia melahirkan dendam kesumat dan menyebabkan kebencian.
#Permusuhan menghanguskan agama.
#Ada empat hal yg mematikan hati yaitu: dosa yg bertumbuk2, (mendengarkan) guyonan org pandir, banyak bersikap kasar dg kaum perempuan dan duduk bersama org2 mati. Orang 2 bertanya, " Siapakah org2 mati itu, wahai Amirul Mukminin ?" Imam Ali as menjawab, " Yaitu setiap hamba yg hidup bergelimang dalam kemewahan."
( kutipan dalam buku " Tanyakan aku sebelum kau kehilangan akau" ttg kata2 mutiara Ali bin Abi Thalib)

semoga catatan bermanfaat bagi diriku n keluargaku dan bagi semua orang yg mau mengambil manfaatnya palu, 6 september 09 birobuli

Tidak ada komentar:

Posting Komentar