Senin, 21 September 2009

saat-saat menegangkan itu........

Bismillah.........

Bukanlah orang asing itu asing di syam dan yaman,orang asing itu adalah yg asing dalam lahat dan kafannya,orang asing mendapatkan hal sepantasnya karena keasingannya atas penduduk yg mendiami negeri2 dan pemukiman.merka tidak membiarkan orang asing dalam keasingannya,zamanlah yang menghantuinya dengan kehinaan dan cobaan.

ahh...perjalananku jauh,bekalku tidak cukup bagiku mencapai tujuan,kekuatan diriku bertambah lemah,kematian terus mencariku.aku punya saldo dosa yg tidak ku ketahui.Allahlah yg mengetahui baik samar atau kentara.Betapa Allah telah bersikap lunak kepadaku dengan membiarkanku hidup namun aku terus menumpuk dosa,sekalipun Allah menutupi diriku.hari2 ku berlalu tanpa penyesalan,tanpa tangis,ketakutan ataupun kesedihan.akulah yang menutup pintu_Nya,yang menggebu melakukan kemaksiatan,sedang mata Allah melihatku.

Begitulah..penyimpangan ditulis saat kelalaian berlangsung,begitulah kerugian mendekam dihatiku,menyulutku biarkan aku menangisi diriku,meratapinya,menjauhi zaman dengan dzikir dan kesedihan.

Tak usahlah engkau mencelaku hai yg mencelaku,sekiranya engkau tahu tentang keadaanku niscaya kau akan memaklumiku.BIarkan aku mencucurkan air mata tanpa henti,namun apakah tetesan air mata akan membebaskanku,seakan akan aku berada di antara keluarga..terbujur di atas pembaringan,sedang tangan2 mereka menelungkupkanku.seakan akan aku tahu orang sekitarku meratapi dan menangisiku,berduka dan meraung-raung.Mereka mendatangi tabib supya mengobatiku,padahal aku tahu tabib sudah tidak berguna bagiku.

Sekaratku kian berat,kematian menarik jiwaku dari setiap uurat tanpa rasa kasihan dan peduli.ruh ku keluar menimbulkan bunyi dikerongkongan sehingga saluran nafasku terasa pahit,saat ajal datang mereka memejamkan mataku,semua pergi dan meninggalkanku setelah putus asa.mereka sibuk membeli kafanku dan seorang yg ku cinta menuju dngan tergesa-gesa kepemandian,mendatangiku untuk memandikanku.dia berkata,wargaku kami mencari pemandi terampil,bebas pandangan,ahli sastra,pandai,bijaksana,cerdik.lalu dari seorang dari mereka muncul.menanggalkan bajuku,menelanjangiku,membuatku kesepian.mereka membiarkanku terbujur diatas papan sedang di atasku ada pancuran air untuk memandikanku tiga tiga,dya meminta merka menyiapkan kafan lalu merka memakaikan pakaian tanpa lengan itu dan bekalku ramuan wewangian yg dilulurkan pada tubuhku,mereka mengusungku keluar dari dunia ini..

Duhh..menyedihkan....melakukan perjalanan tanpa bekal yg mencukupi,merka menggotongku di atas empat pundak laki-laki,sedang dibelakangku para pengiring.mereka meletakanku di mihrab,lalu beralu kebelakang imam,menyalati,melepas kepergianku,mereka melakukan shalat tanpa ruku' tanpa sujud agar Allah merahmatiku.

Mereka menurunkanku dengan pelan kekuburanku,salah seorang bertindak menaruhku diliang lahat,dia singkap kain penutup wajahku supaya dapat melihatku,dia mencucurkan air mata, membuatku terenyuh lalu seorang yg tabah lagi kukuh pendirian menusun bata-bata di atasku,lalu menyingkir dan berkata,"timbuni dengan tanah".

Mereka mendoakan imbalan yg baik daru Yang Maha Penyayang Pemilik karunia di kegelapan kubur,tanpa ibu disana,tanpa bapak yg memanjakan,dan tanpa saudara yg menghiburku.Aku dicengkram perasaan takut karena bayangan dimata,yg melihat satu kejadian pendahuluan mengerikan,yang mengejutkanku ada munkar dan nakir,apa yang kukatakan kepada mereka,sosok mereka membuatku gentar dan merinding.Mereka mendudukanku bagai pesakitan dan mencecarkan berbagai pertanyaan..

Apa yang kumiliki selain_Mu wahai Tuhanku yang dapat menyelamatkanku......
Karena itu berilah maaf_Mu,wahai Dzat yang menjadi harapanku........
karena aku terbelenggu dosa dan tergadaikan..

Sementara keluarga membagi-bagi hartaku sepeniggalanku.sehingga berat dipunggungku bertambah berat.istriku mendapatkan suami penggantiku yg bertugas mengatur harta dan rumah.sementara anakku di jadikan budak yg melayaninya dan hartaku digunakan mereka,ludes tanpa arti.

Karena itu janganlah terpedaya dunia dan perhiasannya,lihatlah bagaimana ia memperlakukan pencinta dan penghuninya.Dan lihatlah semua orang menggenggam dunia,apakah dia meniggalkannya tanpa ramuan wewangiandan kafan..
bersikaplah menerima terhadap duniamu dan puaslah dengan yg ada.sekalipun seandainya kamu tidak merasakan kecuali mengasokan badan.

Hai yang menanam kebaikan....tentu kamu akan meetik buahnya nanti.
Hai yang menanam kejahatan...tentu kan diberutahukan kelemahanmu.
Hai jiwaku...hentikan kemaksiatan dan segera lakukan perbuatan mulia..
Mudah-mudahan Allah merahmatiku...
Smoga setelah kematian mendapatkan limpahan kemuliaan..
Teriring doa kedamaiankepada yg terpilih sebagai utusan.
yang karenanya cahaya terang menyirami seluruh negeri.
Dan segala puji bagi Allah yang meliputi sore dan pagi kita,
Dengan kebaikan,pemberian maaf,perlakuan baik dan kenikmatan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar