Minggu, 11 Oktober 2009

Ngobrolin soal Futur, yuk.... ;-)

Oleh : Deasy Rosalina (Korea)

Temans...

Pernahkah kita merasa malas untuk melakukan perbuatan baik atau beribadah?

Dan pernah juga gak, selalu merasa ragu disaat harus mengambil sebuah keputusan?

Atau... apakah saat ini kita merasa menjalani hari-hari seperti robot yang tiada memiliki ruh?


Jika jawaban dari semua pertanyaan di atas adalah “Ya”, wah wah... kayaknya nih kita harus berhati-hati... dan berwaspada.
Kenapa?
karena bisa jadi ada suatu penyakit yang sedang menjangkiti kita.

Tapi ini bukan penyakit sembarang penyakit lho...
Ini lebih ganas daripada flu burung, lebih mematikan dari penyakit jantung, dan, ... lebih halus, alias bisa aja gak disadari gejalanya sebelom parah seperti penyakit hati, alias lever.

Nah lho, ... penyakit apa gerangan?

Nama penyakitnya adalah .... eF U Te U eR alias FUTUR.

Futur itu apa sih? Yuk mari kita lihat dalam kamus :D

Futur dalam bahasa Arab artinya terputus, berhenti, malas dan lambat, setelah sebelumnya konsisten dan rajin. Futur sendiri, sebagaimana sabda Rasulullah SAW sabdakan, adalahmerupakan sifat asalnya manusia :

“Sesungguhnya bagi setiap amalan ada masa-masa rajin dan tiap-tiap masa rajin ada futur. Namun, barangsiapa yang futurnya menjurus kepada sunnahku,maka sesungguhnya ia telah memperoleh petunjuk. Barangsiapa pula yang futurnya menjurus kepada selain sunnahku, maka ia telah tersesat.” [HR.Al-Bazzar] ... syerem banget kan?

Hmm, pantes ya Nabi juga pernah menegaskan, klo yang namanya keimanan kita itu selalu mengalami pasang surut. Mengalami naik turun, Paginya alim... khusyu', rajin, eeehh kok ya sorenya bisa jadi malas, ogah, dan menjurus jadi ingkar alias kufur. Ihhh jangan sampe deh!

Dalam prakteknya, futur itu memiliki rentang gejala dari yang ringan sampai berat. Gejala futur yang berat biasanya dapat dideteksi secara cepat misalnya aja, dari penurunan kuantitas ibadah fardhu atau melakukan perbuatan-perbuatan yang diharamkan oleh Allah SWT. Namun, biasanya yang seringnya gak disadari adalah gejala futur yang ringan. Yaitu bersikap ragu-ragu atau melakukan perbuatan mubah secara berlebihan.

Sebabnya apa ya? kok menyeramkan juga nih penyakit yang satu ini?

Ohhh.. ternyata, penyebab futur ini ada beberapa hal, yaitu:

sikap berlebih2an dalam beragama, berlebihan dalam perkara yang mubah, cinta dunia, dan lengah terhadap hal yang syubhat dan dosa. Seseorang yang membebani diri melebihi kemampuannya dalam segala hal kelak dapat mengalami frustasi kejiwaan dan keimanan. Untuk itu, Rasulullah SAW telah bersabda :

“Lakukanlah amal sesuai dengan kemampuanmu karena sesungguhnya Allah tidak merasa bosan sehingga kamu sendiri merasa bosan. Sesungguhnya amalan yang paling disukai oleh Allah ialah yang dilakukan secara rutin walau pun sedikit.” [HR. Bukhari-Muslim].

Penyebab lain dari futur adalah berlebihan dalam perkara yang mubah. Salah satu contoh berlebihan adalah dalam hal makan. Meskipun makan merupakan satu keharusan, tetapi jika berlebihan dapat menyebabkan bobot tubuh bertambah hingga akhirnya sulit untuk beraktivitas termasuk beribadah.

Yahya bin Mu'adz Ar-Razi rahimahullah berkata:

1. Barangsiapa selalu kenyang perutnya, maka banyak dagingnya.
2. Barangsiapa banyak dagingnya, maka besar syahwatnya.
3. Barangsiapa besar syahwatnya, makaa banyak dosanya.
4. Barangsiapa banyak dosanya, maka keras hatinya.
5. Barangsiapa keras hatinya, maka ia akan tenggelam dalam lautan kenistaan dan kemewahan dunia.


Selain itu, cinta kepada dunia juga dapat menyebabkan seseorang terjangkit penyakit futur. Sikap cinta dunia akan berpengaruh sangat besar dan mendalam hingga pada kulminasinya dapat membuat jiwa menjadi lemah. Ini bisa jadi pintu bagi syaithan untuk memasuki jiwa orang-orang yang beriman.

Hal lain yang juga kerap tidak disadari sebagai penyebab dari futur adalah lengah terhadap perkara syubhat dan dosa. Manusia dalam tiap episode kehidupannya pasti akan dapat melakukan khilaf dan dosa, tapi sekali-kali jangan melakukan sikap toleransi terhadapnya. Jika hal ini terjadi maka implikasinya adalah penurunan semangat hingga akhirnya terjadi futur.

Meskipun futur merupakan perkara yang lumrah terjadi pada seorang manusia, tetapi tetap saja futur harus bisa ditanggulangi dengan cepat dan tepat.

Hal yang utama untuk dilakukan adalah dengan cara menjauhi tiap delik perbuatan maksiat yang kecil apalagi yang besar.
Berusaha menjaga ibadah rutin di waktu siang dan malam serta menjauhi sikap berlebihan dalam hal yang mubah. Jangan pernah menganggap sepele dosa - dosa kecil, karena justru biasanya kita tersandung juga disebabkan oleh batu yang kecil.

Biar bagaimanapun, agar futur dapat ditangani secara benar, seseorang harus segera menyadari jika dirinya telah terserang penyakit futur. Apabila ia tidak menyadari bahwa dirinya sedang terjangkit futur, maka ia juga tidak akan segera bertindak untuk mengatasi futur tersebut.

Semoga Allah SWT selalu menjaga tiap hidayah yang telah diberikanNya pada kita dan menjauhi kita dari penyakit futur. Amin Ya Rabb.

Sebelum ditutup, sejenak yuk kita merenung...
bait - bait syair yang kami cuplik dari dudung.net, ...


SAYA INI SEDANG FUTUR

saya ini sedang futur
baca qur'an enggan, nonton tv doyan
baca qur'an nggak berkesan, nonton sinetron dan cek & ricek malah
ketagihan
nonton bolapun ngga pernah keinggalan

saya ini sedang futur
jarang baca buku dan majalah islam
lagi demen baca komik sinchan dan detektif conan

saya ini sedang kalah
perhatikan sikap saya
yang mudah menyerah dan putu asa
yang inisiatifnya lemah cuma bisa nunggu perintah
yang mudah marah belum bisa ramah
yang merasa tidak dibutuhkan karena kurang mendaat perhatian

saya ini sedang ftur
hanya bisa berkata tanpa bisa membuktikan
hanya bisa berjanji tanpa usaha menepati

saya ini sedang futur
tak lagi pandai menjaga pandangan
sering curi-curi pandang
MUDAH TERSERANG VIRUS CINTA
apalagi sama PARTNER DAKWAH SAYA
akhirnya meupakan hakikat cinta yang sebenarnya

saya ini sedang futur
walau takut azab, tak pernah sekali terisak
malah senangnya terbahak

saya ini sedang futur
malas berdoa
maunya pasrah tanpa usaha

saya ini sedang fuur
lihat perus saya makin membuncit
karena junkfood serta pangsit

saya ini sedang futur
tak lagi pandai bersyukur
sudah mulai tidak jujur
senang disanjung dikritik murung

saya ini sedang futur
malas ngurusin keluarga
rajin menggunjing keluarga
sedikit sekali muhasabah
senang sekali menggibah

YA ..... SAYA INI SEDANG FUTUR

YA ALLAH , DZAT YANG MAHA MEMBOLAK-BALIKAN HATI,
DAN PENGLIHATAN , TETAPKANLAH HATIKU DIATAS AGAMAMU
YA ALLAH, SESUNGGUHNYA AKU BERLINDUNG KEPADA-MU
DARI KELEMAHAN DAN KEMALASAN DARI SIKAP PENGECUT TUA RENTA DAN KIKIR.

YA ALLAH, AKU BERLINDUNG KEPADAMU DARI SIKSA KUBUR DAN DARI FITNAH WAKTU HIDUP ATAUPUN KETIKA MATI.


YA ALLAH JADIKANLAH AMALANKU ADALAH KARENA ENGAKU,
JANGAN JADIKAN IA KARENA SESEORANG.........


Wallahu'alam bishshowab-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar