Minggu, 11 Oktober 2009

CARA MENGHINDARI MUSIBAH

Semua kejadian di alam semesta merupakan takdir Allah. Takdir itu sudah ditentukan jauh sebelum kejadian itu terjadi. Takdir itu tidak ada yang mutlak jelek, pasti ada kebaikannya, walaupun kebaikannya belum tentu diperoleh bagi yang mendapat musibah, bisa jadi orang lain yang mendapatkannya.

57:22-23 = semua bencana, semua kejadian sudah tertulis di Lauh Mahfuz
9 : 51 = semua sudah ditetapkan Allah
15 : 4 = semua sudah ditentukan.
17:58 = Allah binasakan sebelum kiamat.
42 : 30-31 = musibah oleh tanganmu sendiri, Allah banyak memaafkan, kalau Allah tidak memaafkan tentu kita sudah hancur semua.
17:16 = dibinasakan suatu negeri
17:17 = kaum Nabi Nuh juga dibinasakan (jadi dari dulu Allah sudah membinasakan), kalau Allah menghancurkan maka yang alim kena dan yang dzolim juga kena.
8 : 25 = karena yang alim tidak mau mengingatkan yang dzolim.

CARA MENGHINDARI MUSIBAH ada 5 :
1. Yang mau mengingatkan pasti selamat!
Mengingatkan apa? Mengingatkan saudara2 kita untuk tidak melakukan kemaksiatan, jangan berbuat maksiat, misalnya yang korupsi diingatkan, yang berzina diingatkan, yang buka2 aurat diingatkan juga, jadi harus beramar ma’ruf nahi munkar (mengajak kebaikan mencegah kemaksiatan).
Firman Allah “Kami selamatkan mereka yang mengingatkan”
Dalilnya ada di QS 7 : 163 -165 = kisah Bani Israil.

2. Menghidupkan sunnah Rasul.
Dalilnya di QS 8 : 32-33
Orang kafir kuraish minta di azab, tapi di jawab oleh Allah : “Allah tidak akan mengazab selama Nabi ada dikalangan mereka”.
Jadi selama ada Nabi, Allah tidak mengazab. Nah, kalau sekarang Nabi kan sudah tidak ada di kalangan kita, bagaimana caranya? Caranya kita harus meng-hidup2kan sunnah Rasul.

3. Banyak beristighfar.
Allah tidak mengazab bagi mereka yang banyak mohon ampun kepadal Allah.
Dalilnya di QS 8 : 33
Perbanyaklah istighfar, punya salah ataupun gak punya salah tetap saja istighfar. Karena istighfar itu dapat menolak bala.
Istighfar itu manfaatnya banyak sekali, diantaranya adalah :
71 : 10, 11, 12 = diampuni dosanya, diberi hujan, dapat memperbanyak harta dan anak, kebun.

4. Bersyukur
4 : 147 = kalau bersyukur bertambah nikmatnya
14 : 7 = kalau bersyukur dapat nikmat yang banyak, kalau ingkar nikmat maka azab yang berat (sangat pedih).
Infak itu mudah dan nominalnya kecil sekali lho...hanya 1/40, contoh kalau 4 juta, maka infak kita hanya seratus ribu (kecil lho!)
Ingat lho...kalau kita gak mau infak nanti akan diganti dengan generasi baru, generasi yang lain......lihat ayatnya di QS 47 : 38 = Kalau kikir akan diganti dengan generasi yang lain.
Bagaimana caranya menggantinya? Bagi Allah sangat mudah, dihancurkan dulu generasi yang kikir.
Sedekah itu juga sebagai penolak bala.
34 : 39 = kalau kita infak, maka Allah akan menggantinya.
KITA TIDAK AKAN RUGI KALAU KITA BERINFAK, karena Allah akan menggantinya. Percaya enggak kalau apa saja yang kita infakkan, Allah yang menggantinya? ZAKAT juga begitu, yang zakat berarti melipat gandakan hartanya.
Kalau sudah nisob ya bayar zakat, kalau belum cukup nisob ya...berinfaklah!
30 : 39 = riba itu tidak menambah harta, tapi dengan zakat justru melipat gandakan harta.
Zakat itu bisa juga membersihkan harta.
9 : 103 = petugas zakat harus aktif (kirim surat, datang langsung untuk mengambil zakat).
Hati orang yang zakat jadi suci.
Hati orang yang miskin jadi bersih, tidak ada rasa iri dengki.
Kalau kita-kita yang mampu gak pelit, maka yang miskin jadi senang, walaupun mereka tetap miskin.
Bersyukurlah dengan jalan mengeluarkan infak/zakat.

5. IMAN
4 : 147 = Iman itu penyelamat.
Cara menyelamatkan bagaimana? Tidak sulit bagi Allah, lihat di 64 : 11
Semua musibah yang terjadi dengan ijin Allah. Allah menyelamatkan orang2 yang beriman dengan memberi petunjuk kepada hatinya.
…dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (6:59)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar