Senin, 22 Februari 2010

Renungan..!!!_Majalah IntisariHASMI/02/hal-32.

BIARLAH
Aku Menjadi Orang yang Asing..!!!
Oleh : Abu Fayadh Hanif S.Th.I

Rasulullah_shallallahu 'alayhi wasallam pernah bersabda kepada para sahabatnya, dimana haditst inipun sebagai penyejuk dan penghibur bagi orang-orang yang hidup di masa kini, yang senantiasa berpegang teguh dengan ajarannya.
Rasulullah_shallallahu 'alayhi wasallam, bersabda :
"Islam pada awal kemunculannya dianggap asing, dan akan kembali asing sebagaimana pada awal kemunculannya. Maka beruntunglah bagi orang-orang yang dianggap asing." [HR. Muslim dalam Shahihnya, Kitab Iman (145), dan Sunan Ibnu Majah bab Al-Fitan (3986), Musnad Iman Ahmad bin Hambal (2/389)]
Khabar dari Rasulullah_shallallahu 'alayhi wasallam yang satu ini, mengingatkan kita bahwa hidup di masa saat ini tidaklah mudah ketika kita berpegang dengan ajarannya yang murni. Hidup di tengah-tengah masyarakat yang telah meninggalkan 'kemurnian', diperlukan kesiapan mental yang kuat karena segala amal perbuatan kita, baik yang berkaitan dengan ibadah maupun muamalah, akan selalu dianggap asing atau bahkan disalahkan oleh masyarakat luas. Dikarenakan apa yang kita lakukan telah "menyelisihi" apa yang sudah menjadi keumuman masyarakat.
Lalu siapakah 'ghuraba' yang Rasulullah_shallallahu 'alayhi wasallam jamin mendapatkan keberuntungan tersebut? Jawabannya adalah sebagaimana yang Rasulullah_shallallahu 'alayhi wasallam sampaikan :
Seseorang bertanya, "Wahai Rasulullah, siapa mereka orang-orang yang aneh (al-Ghuraba') ?", Beliau_shallallahu 'alayhi wasallam, menjawab : "Mereka adalah orang-orang yang tetap berbuat baik ketika manusia telah rusak." [HR. Ahmad dalam Musnadnya (4/74)]
"Mereka adalah manusia-manusia shalih yang berjumlah sedikit diantara manusia-manusia jahat/buruk yang berjumlah banyak." [HR. Ahmad dalam Musnadnya (2/177)]
"Orang-orang yang melakukan perbaikan sunah-sunah yang telah dirusak manusia." [HR. Tirmidzi dalam sunannya bab Iman (2630)]
Maka diantara ciri-ciri al-Ghuraba' adalah, mereka yang tetap berbuat baik ketika manusia telah rusak, mereka adalah manusia shalih yang berjumlah sedikit diantara manusia berperangai jelek yang berjumlah banyak dan mereka adalah orang-orang yang tetap berbuat baik dengan sunnah Rasulullah_shallallahu 'alayhi wasallam dengan cara mengamalkannya sementara yang lainnya meninggalkannya. Maka tidak ada jalan menuju keberuntungan dan kebangkitan jiwa yang haqiki, melainkan dengan meretas jalan ghuraba. Katakanlah dengan lantang :
"Biarlah aku menjadi orang yang asing bila memang diridhai Allah_Subhanahu wa Ta'ala ... !!!"
Wallahu a'lam bishshawab..!!!

http://www.hasmi.org ..::SEBUAH GERAKAN KEBANGKITAN_MENUJU MASYARAKAT ISLAMI::..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar